On this hot summer morning, I feel that I have to write something. I finished my first glass of coffee. It's 9.30 am in the morning here in Chiba, and my mind is already all over the place. Well, this happens a lot. But it's okay, tho.
In 30 hour-ish, I'll be reaching Haneda to reach home.
Good morning from my first glass of coffee! :P
Dua minggu terakhir ini, setiap pagi habis subuh, disini lah tempat saya duduk, buka laptop ditemani segelas kopi susu anget. Entah usaha buat buka file presentasi disertasi, baca buku, atau entah cuma duduk sambil watsapan sama temen yang udah bangun.
Sejak punya anak, kayaknya saya hampir selalu butuh waktu-waktu yang kayak gini. Waktu sendiri, usaha buat recharge diri sendiri yang kadang berhasil kadang enggak :P Seringnya emang butuh waktu sendiri dulu pagi-pagi sebelum mulai rusuh nyiapin anak-anak makan atau sekolah. Karna kalo nggak kapan lagi yekan?
Dulu sering juga di lantai atas outdoor sambil liat langit sama toren, kadang-kadang Kijing ikut ngopi bareng. Ada masanya pagi-pagi kerjaannya scrolling atau post IG Kotak Mainmainan supaya ngejer audience pagi. Ada masanya bangun kesiangan dan udah harus pakepuk nganter sekolah lagi. Biasanya saya jadi cranky nih kalo paginya udah sembrawut gini haha. Tapi ya mau gimana lagi. Sampe anak-anak segede gini, rasanya masih butuh terus me time macem gini. Yang beda dari waktu ke waktu mungkin cuma templatenya aja, disesuaikan seiring anak-anak bertambah gede.
Dulu pas anak masi bayi, bangun pagi bisa gara-gara harus nyusuin. Me time atau ngopi pagi berenti karna anak nangis lagi minta nenen lagi (bete tapi kerap terjadi wkkw). Lama-lama anak udah ngga nenen tapi harus nganter sekolah. Lama-lama anak udah ikutan solat subuh jadi me time nya bedua wkwkkw. Nanti lama-lama ganti anak-anak udah nggak tinggal sama kita jadi me time terus :') Life must go on.
If you are a new mom (or old mom also, haha), don't forget to take care of yourself first before you take care of your family. This a self-reminder for me, too, because apparently sometimes I also forget :P
Lah tau tau nasehatin orang wkkwkw
Kemarin, entah kenapa rasanya down banget, mentally breakdown. Sampe akhirnya mutusin buat pulang aja kerumah, dari pada di lab tapi pikirannya kemana-mana. Akhirnya beberes dan turun ke bawah, ke parkiran sepeda.
Sampe parkiran sepeda papasan sama aki-aki yang suka ngurus parkiran.
Dia tau-tau bilang: "Otsukaresamadeshita"
Lah langsung nangis deh depan sepedah.
Ya gini deh yang namanya mental breakdown.
“Otsukaresama deshita” (お疲れ様でした) artinya “Terima kasih atas usahamu” atau “Kamu sudah bekerja keras.” Ungkapan ini digunakan untuk mengungkapkan rasa terima kasih dan penghargaan terhadap seseorang yang telah melakukan pekerjaan atau usaha dengan sungguh-sungguh. Ini adalah cara sopan untuk mengakui dan menghormati usaha keras dan kontribusi yang telah diberikan oleh seseorang.
(Sumber: cetta.id)
Aki, andai kau tau kemaren itu kulagi butuhhhh banget support dari orang lain, biar terus melangkah. And suddenly you gave it to me. どうもありがとうございます.
It took me weeks to touch the boy's stuff.
But life must go on.
The worst feeling is that I feel this is a failure. Which is not.
This is how God told me that my plan is not good enough, His plan is better.
At the end of the day, I just wanna be loved and protected.
Off we go!
Since Gaby has her bike now, we could go together, with Emeh too.
Done grocery shopping and ready to ride back home.
Beautiful neighborhood, isn't it?
On the night like this
There's so many things I want to tell you
On the night like this
There's so many things I want to show you
Cause when you're around
I feel safe and warm
When you're around
I can fall in love every day
In the case like this
There are a thousand good reasons
I want you to stay...
Mocca - On The Night Like This
