Inget nggak, jaman dulu, jaman belum ada Instagram.
Blogpost biasanya mengalir begitu aja... Mengalir mengikuti apa aja yang ingin diceritain pemiliknya. Baca blogpost berasa dengerin curhat temen, intimate, kayak ngobrol bedua sama yang cerita, padahal media satu arah..
Tapi sekarang....
Kok semua terasa palsu ya... Ada iklan, ada honest review produk (yang mungkin nggak honest juga), ada foto-foto bagus demi feed yang bagus. Ada post yang diciptakan karna udah sadar sepenuhnya bahwa blogpost pun bisa di monetize.
Sekarang serba dibikin supaya dua arah. Interaktif antara blogger/influencer/etc dan pembacanya. Tapi anehnya kok justru saya ngerasa hasilnya adalah sebaliknya. Ada jarak yang cukup jauh antara yang nulis dan yang baca. Langit dan bumi. Blogger dan Follower.
We're not talking to each other anymore.
We influence people. This is where everythings gone wrong.
Sedih ih. Pengen baca blog orang yang masi murni cerita tentang apa aja yang lagi pengen diceritain.. any suggestion?
...
1 komentar
Saya bukan blogger zaman dulu tapi suka banget ngeblog dan blog walking ke blog yg isinya receh.
Iya, sekarang banyak yg nulis SP dan event. Sampai saya nyari blog yang murni cerita sehari-hari saking sukanya baca blog.
Terus ngeblog ya, mba.
Posting Komentar